Sen. Mei 5th, 2025
Apple Vision Pro
Perbandingan Apple Vision Pro Lite dengan Apple Vision Pro

Review Gadged ViralApple emang jagonya kalau soal bikin orang penasaran. Belum lama ini mereka ngerilis Apple Vision Pro, headset mixed reality yang langsung jadi bahan pembicaraan. Nah, belakangan ini muncul kabar tentang Apple Vision Pro Lite. Banyak yang langsung nanya, sebenarnya bedanya apa sih antara Vision Pro biasa dan Vision Pro Lite? Kenapa Apple sampai bikin versi Lite-nya? Yuk, kita ngobrol santai soal perbandingan kedua perangkat ini.

Biar lebih seru, sambil jalan kita bakal bahas juga pertanyaan yang sering muncul seperti berapa harga VR Apple Vision Pro, kapan Apple Vision Pro 2 dirilis, apa yang dapat Anda tonton di Apple Vision Pro, sampai Apple Vision Pro gunanya untuk apa.

Baca Juga: Apple Vision Pro Lite: Spesifikasi dan Fitur Unggulan yang Wajib Diketahui

Sekilas Tentang Apple Vision Pro

Sebelum kita bandingkan, enaknya kita bahas dulu sedikit tentang Apple Vision Pro. Ini adalah headset VR dan AR yang Apple klaim sebagai “spatial computer.” Artinya, bukan cuma buat nonton film atau main game, tapi juga buat produktivitas sehari-hari.

Banyak yang bertanya-tanya Apple Vision Pro gunanya untuk apa. Jawabannya lumayan luas. Kamu bisa pakai buat kerja, nonton film 3D kayak di bioskop, edit foto atau video, bahkan meeting virtual dengan avatar 3D. Benar-benar terasa masa depan banget.

Kalau soal harga, pas awal rilis, banyak yang terkejut. Berapa harga VR Apple Vision Pro? Saat pertama kali dijual, harganya di kisaran 3499 dolar Amerika. Kalau dikonversi ke rupiah, ya bisa tembus 55 juta lebih. Mahal? Banget. Tapi sesuai dengan teknologi yang dibawa.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Samsung Galaxy Z Fold 6 Menjadi Pilihan Terbaik di 2025

Apa Itu Apple Vision Pro Lite?

Apple Vision Pro Lite ini kabarnya akan jadi versi lebih terjangkau dari Vision Pro. Namanya juga Lite, artinya ada beberapa fitur premium yang dipangkas biar harganya lebih ramah di kantong.

Apple sadar kalau tidak semua orang siap mengeluarkan puluhan juta untuk headset. Dengan Vision Pro Lite, mereka pengen lebih banyak orang bisa mencicipi pengalaman mixed reality ala Apple tanpa harus mikir panjang soal harga.

Tapi tentu saja, ada beberapa kompromi yang harus diterima kalau memilih versi Lite ini.

Perbedaan Utama: Desain dan Material

Kalau kita ngomongin desain, Vision Pro biasa benar-benar mewah. Bahan yang dipakai premium banget, mulai dari aluminium sampai kaca khusus buat display. Rasanya solid dan elegan.

Sedangkan Vision Pro Lite dikabarkan akan menggunakan bahan plastik berkualitas tinggi untuk mengurangi biaya produksi. Jadi, walaupun tetap terasa premium, mungkin tidak semewah kakaknya.

Secara bentuk, Vision Pro Lite kemungkinan besar akan tetap mempertahankan desain ergonomis. Tapi jangan kaget kalau bobotnya sedikit lebih ringan karena material yang berbeda ini.

Perbedaan Layar dan Kualitas Visual

Salah satu daya jual terbesar Apple Vision Pro ada di layarnya. Display mikro-OLED super tajam bikin apa pun yang kamu lihat terasa hidup. Mulai dari film 3D sampai dokumen kerja, semua kelihatan luar biasa jernih.

Di Vision Pro Lite, kualitas layar mungkin akan sedikit disesuaikan. Misalnya, refresh rate atau tingkat ketajamannya tidak setinggi model aslinya. Tapi Apple pasti tetap menjaga kualitas visual supaya pengalaman pengguna tetap keren.

Kalau kamu bertanya apa yang dapat Anda tonton di Apple Vision Pro, jawabannya tetap sama. Kamu masih bisa menikmati film, serial, konten 3D, dan bahkan konser virtual di Vision Pro Lite. Hanya saja mungkin experience sinematiknya tidak sewah Vision Pro biasa.

Sistem Input dan Sensor

Apple Vision Pro pakai sistem input super canggih, termasuk pelacakan mata dan tangan. Tidak perlu kontroler tambahan, cukup gerak mata dan jari, semua bisa dikendalikan.

Nah, untuk Vision Pro Lite, ada kemungkinan beberapa sensor canggih ini akan dikurangi. Misalnya, pelacakan mata mungkin tidak sepresisi di versi premium, atau bahkan dihilangkan buat memangkas harga.

Meski begitu, Apple pasti akan tetap mempertahankan kontrol gestur dasar supaya penggunaan tetap nyaman dan natural.

Performa dan Chipset

Di dalam Apple Vision Pro tertanam chip M2 dan R1 khusus, yang memastikan semua proses berjalan lancar tanpa lag. Ini penting banget buat pengalaman VR dan AR supaya terasa mulus dan natural.

Vision Pro Lite mungkin akan tetap memakai chip Apple Silicon, tapi kemungkinan menggunakan varian yang sedikit lebih hemat daya. Misalnya, bisa jadi pakai chip setara M1 atau versi terbaru dari chip R1 yang lebih ekonomis.

Tapi jangan khawatir, untuk kebutuhan standar seperti browsing, nonton, kerja, atau main game ringan, performa Vision Pro Lite masih lebih dari cukup.

Kalau kamu masih bertanya-tanya Apple Vision Pro gunanya untuk apa, di versi Lite ini fungsinya tetap luas. Bisa buat produktivitas, entertainment, edukasi, bahkan buat sosialisasi virtual.

Harga: Berapa Harga VR Apple Vision Pro Lite?

Nah, masuk ke bagian yang paling banyak ditunggu, berapa harga VR Apple Vision Pro Lite?

Kalau Vision Pro biasa dibanderol sekitar 3499 dolar, prediksi untuk Vision Pro Lite adalah di kisaran 1500 sampai 2000 dolar. Kalau dirupiahkan, mungkin sekitar 23 juta sampai 30 juta.

Tentu saja, ini masih prediksi berdasarkan rumor dan pola Apple dalam mengatur harga produk mereka. Dengan banderol ini, Vision Pro Lite jelas bakal lebih terjangkau buat pengguna yang selama ini cuma bisa “ngiler” lihat Vision Pro.

Harga ini juga akan membuat Apple bisa bersaing lebih ketat dengan headset VR lain di pasaran, seperti Meta Quest Pro atau produk AR dari Samsung dan Google.

Kapan Apple Vision Pro 2 Dirilis?

Di tengah-tengah pembahasan soal Vision Pro Lite, banyak juga yang penasaran kapan Apple Vision Pro 2 dirilis.

Kalau mengikuti siklus pengembangan Apple, Vision Pro 2 kemungkinan besar akan hadir pada akhir 2025 atau awal 2026. Artinya, masih ada waktu sekitar setahun lebih sebelum model generasi kedua benar-benar meluncur.

Vision Pro 2 kabarnya bakal membawa peningkatan besar di sisi kenyamanan, efisiensi daya, dan kualitas visual. Jadi buat kamu yang belum keburu beli Vision Pro pertama, mungkin Vision Pro 2 atau bahkan Vision Pro Lite bisa jadi pilihan menarik nanti.

Konten yang Bisa Ditonton di Vision Pro dan Vision Pro Lite

Buat kamu yang masih penasaran apa yang dapat Anda tonton di Apple Vision Pro, jawabannya lumayan luas.

Di Vision Pro, kamu bisa nonton:

  • Film 3D dalam kualitas IMAX

  • Serial TV Apple TV+ langsung di ruang virtual

  • Konser musik secara immersive

  • Pertunjukan Broadway virtual

  • Game VR eksklusif

  • Meeting kerja virtual pakai avatar 3D

  • Jelajah foto dan video pribadi dalam ruang 3D

Di Vision Pro Lite, semua konten ini tetap bisa diakses. Cuma mungkin experience sinematik atau audio spatialnya sedikit lebih sederhana dibanding Vision Pro biasa. Tapi secara keseluruhan, pengalaman mixed reality tetap dapet banget.

Apple juga lagi aktif bekerja sama dengan banyak studio besar buat bawa lebih banyak konten eksklusif ke ekosistem Vision. Jadi makin lama, pilihannya bakal makin banyak.

Apple Vision Pro dan Vision Pro Lite: Untuk Siapa?

Vision Pro biasa rasanya cocok banget buat para profesional kreatif, pebisnis, atau siapa saja yang butuh device super canggih untuk menunjang kerjaan mereka.

Sedangkan Vision Pro Lite lebih pas buat pengguna umum yang ingin menikmati pengalaman VR dan AR kelas atas tanpa harus menghabiskan tabungan.

Kalau kamu pengen menikmati teknologi baru tapi masih realistis soal harga, Vision Pro Lite bisa jadi pilihan pas. Tapi kalau kamu tipe yang butuh spesifikasi terbaik tanpa kompromi, Vision Pro original tentu jawabannya.

By pbnpro

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *